Dari Firaun ke Piksel: Bagaimana OOH dan Media Digital Menguasai Setiap Hari

oleh Agung Prihambodo

Foto from Website amli.or.id

Mengungguli piramida! Mari kita selidiki dunia media Out-of-Home (OOH), veteran pemasaran yang telah memikat audiens sejak zaman Mesir kuno. Sementara media digital mendominasi lanskap, OOH secara konsisten menemukan kembali dirinya sendiri agar tetap relevan.

Dosis Pengaruh Harian:
OOH dan media digital, terlepas dari perbedaannya, memiliki kesamaan yang kuat: konsumsi sehari-hari. Setiap visual yang Anda temui di luar rumah, mulai dari papan reklame hingga bungkus bus, termasuk dalam OOH. Ini adalah kehadiran yang konstan, secara halus memengaruhi kita dalam perjalanan, tugas, dan rutinitas sehari-hari kita.
Sebaliknya, dengan TV dan media tradisional lainnya, pemirsa memiliki lebih banyak kontrol. Kami memilih apa dan kapan untuk menonton. Namun, media digital telah mendarah daging dalam kehidupan kita sehari-hari. Kami terus-menerus dibombardir dengan konten online, menjadikannya impian pemasar untuk menjangkau audiens yang luas.

Sweet Spot Sinergi:
Jadi, apa arti dosis pengaruh harian ini bagi merek? Kuncinya terletak pada mengenali “sweet spot” dari setiap media. OOH bertindak sebagai platform satu-ke-banyak, menjangkau khalayak luas dengan pesan yang luas. Media digital, di sisi lain, unggul dalam interaksi pribadi yang dipersonalisasi. Keindahannya terletak pada kemampuan mereka untuk saling melengkapi.

Pikirkan seperti ini:
Pernahkah Anda melihat penempatan OOH mandiri akhir-akhir ini yang tidak diperkuat oleh ajakan bertindak digital, seperti alamat situs web atau tagar media sosial? Kemungkinan besar tidak. Kampanye yang sukses sering kali memanfaatkan kekuatan OOH untuk menarik perhatian dan media digital untuk memberikan pengalaman merek yang lebih dalam.

Kekuatan Integrasi:
Dengan mengintegrasikan OOH dan media digital, merek dapat menciptakan perjalanan pelanggan yang lebih terpadu dan berdampak. Bayangkan iklan OOH menawan yang memicu rasa ingin tahu dan mengarahkan pemirsa ke situs web atau halaman media sosial tertentu untuk keterlibatan lebih lanjut. Transisi yang mulus antara saluran offline dan online ini membuat pesan merek tetap menjadi prioritas utama dan mendorong interaksi audiens yang lebih dalam.

Apa Selanjutnya?
Kemungkinannya tidak terbatas. Seiring perkembangan teknologi, kita dapat mengharapkan cara yang lebih inovatif untuk menggabungkan OOH dan media digital. Dengan duo yang kuat ini, merek dapat membuat kampanye yang benar-benar berdampak dan berkesan yang beresonansi dengan audiens target mereka.

From : www.amli.or.id